Selasa, 22 April 2014

Quis 2 Sistem Informasi

1. Jelaskan komponen-komponen sistem informasi.?
Jawab :
a. Komponen Input adalah metode & media untuk menangkap data yg dimasukkan berupa dokumen-dokumen dasar.
b .Komponen Output merupakan hasil dari sistem informasi adalah keluaran yg merupakan informasi yg berkualitas & dokumentasi yg berguna untuk semua pemakai sistem.
c. Komponen Teknologi merupakan “Tool Box” yg digunakan untuk menerima input, menjalankan, menyimpan & mengakses data.
d. Komponen Hardware untuk menampung database atau sumber data  & informasi untuk memperlancar &  mempermudah kerja dari sistem informasi.
e.  Komponen software untuk mengolah, menghitung, & memanipulasi data yg diambil dari hardware.
f.   Komponen Basis Data adalah kumpulan ddata yg saling berhubungan satu degan yg lain.
g.  Komponen Kontrol adalah hal-hal yg dapat merusak sistem & dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi, kesalahan-kesalahan ddapat cepat diatasi

 2. Apa yg dimaksud dengan Arsitektur Informasi & apa tujuannya.?
  Jawab :
-   Arsitektur Informasi adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi didalam suatu organisasi.
-  Tujuannya adalah agar bagian teknologi  informasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis strategis organisasi.
     
3.  Arsitektur  teknologi  dalam arsitektur  informasi dibedakan menjadi 3. Sebutkan dan   jelaskan.?
 Jawab :
a. Arsitektur Tersentralisasi atau terpusat merupakan pemrosesan data yg terpusat yg dilakukan komputer  & ditempatkan didalam suatu lokasi yg ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi.
b. Arsitektur Terdistribusi  merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar yg dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing  komputer mampu melakukan pemrosesan serupa tapi bisa saling berintegrasi dalam pertukaran data.
c.   Arsitektur Client/Server adalah kemampuan dengan melakukan proses sendiri yg ketika client meminta data ke server, server akan segera menanggapi dengan memberi data yg diminta. Setelah diterima oleh client, maka client segera melakuan pemrosesan.

 4. Apa yg dimaksud  dengan Client/Server..?
 Jawab :
- Client/Server adalah kemampuan yg bisa melakukan proses sendiri. Ketika client meminta data ke server, maka server akan menanggapi dengan memberi data yg diminta client. Setelah datanya diterima client, maka client segera melakukan pemrosesan.

5. Jelaskan peranan masing-masing personil dari 
 a.  Analisis sistem                             c. Administrator
 b. Analisis Pemrograman                  d. Programer
 Jawab :
a. Analisis Sistem adalah orang yg bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, koordinasi & rekomendasi pemilihan perangkat lunak yg sesuai.
b.  Analisis Pemrograman adalah orang yg hanya menganalisa program seperti cara kerja atau mempelajari file anak (Compailer) dari program sehingga tidak dapat diubah atau menambah fungsi tertentu.
c. Administrator Basis Data adalah orang yg mengoperasikan & memelihara komputer & jaringan, mendefinisikan pola struktur database & metode akses.
d.  Programer adalah orang yg membuat program sehingga paling mengetahui tentang program  apa yg dibuat sampai dengan induk program (Sources Code) dari program yg dibuat.

 6. Apa yg dimaksud dengan Komputasi Pemakai Akhir. Jelaskan..?
 Jawab :
-  Komputasi Pemakai Akhir / EUC (End Uses Computing) adalah sekelompok pendekatan untuk komputasi yg bertujuan untuk lebih mengintegrasikan pengguna akhir ke lingkungan  komputasi untuk mewujudkan potensi.


DBMS



Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd pada sistem operasi Unix dan Unix-like. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :


1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori


2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.


3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.


4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.





5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

DECODER

Pengertan
Decoder adalah rangkaian digital yang dapat mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal, dimana rangkaian ini akan menghasilkan output high (1) pada jalur yang sesuai dengan yang ditunjuk oleh selector. Artinya input decoder merupakan bilangan biner, dan outputnya pun berbentuk biner. Namun akan menunjukkan bilangan decimal, yaitu menentukan ouput manakah yang aktif (Y0, Y1, Y2, atau Y3).
Aplikasi Utama Decoder
aplikasi utama decoder adalah pengalamatan, dimana n bit masukan In diinterpretasikan sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu jalur dari jalur keluaran. Aplikasi lain adalah member rute data dari sebuah sumber ke beberapa tujuan. Decoder disebut juga demultiplexer. Aplikasi isi dapat mengendalikan input dari decoder yang dipandang sebagai  1 bit data sumber. (Maman Abdurrahman 2008)       
Sebuah decoder 1-out-of-2n atau 1/2n adalah rangkaian kombinasional dengan n jalur data masukan dan 2n jalur data keluaran. Sinyal keluaran yang aktif tergantung dari nilai masukan: in 0, in 1, in 2. Berikut daftar kombinasi sinyal masukan dan efek sinyal keluaran yang aktif. (Maman Abdurrahman 2008)
Rangkaian Decoder
Kombinasi sinyal masukan akan menentukan sinyal keluaran yang aktif. Chip decoder dikendalikan oleh chip enable (EN). Pad saat nilai EN rendah maka decoder tidak berfungsi, apapun kombinasi masukannya.